Khutbah Jumat di Masjid Baitul Muttaqin: Menggali Keutamaan Bakti kepada Orang Tua

politik sosial

Jumat, 8 November 2024, Masjid Baitul Muttaqin (Islamic Center Samarinda) kembali menggelar khutbah Jumat yang dihadiri oleh sekitar 300 jama’ah. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 12.00 hingga 13.00 WITA ini bertempat di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Kali ini, tema yang diangkat dalam khutbah adalah “Birul Walidayn,” yang mengajak seluruh jama’ah untuk merenungkan dan memperkuat kembali pentingnya berbakti kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Khutbah dimulai dengan mengingatkan seluruh jama’ah akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua. Khatib, yang dalam kesempatan ini adalah H. Isran Noor, menyampaikan pesan yang sangat kuat mengenai kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tua. Ia mengutip hadis yang sangat terkenal, bahwa seorang anak yang tidak berbakti kepada orang tuanya mendapat laknat dari Malaikat Jibril, dan hal tersebut diaminkan oleh Rasulullah SAW. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan bahwa bakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban yang sangat mulia, bahkan lebih utama daripada jihad sekalipun, jika orang tua masih hidup.

H. Isran Noor juga menjelaskan bahwa bakti kepada orang tua memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa. Salah satunya adalah peningkatan derajat di dunia dan akhirat. Seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya tidak hanya dihargai oleh masyarakat, tetapi juga mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Lebih dari itu, bagi mereka yang senantiasa berbakti kepada orang tua, Allah SWT menjanjikan untuk memasukkan mereka ke dalam surga melalui pintu khusus yang hanya dibuka bagi mereka yang berbuat baik kepada orang tua.

Namun, khatib juga mengingatkan bahwa kewajiban berbakti tidak berhenti ketika orang tua telah meninggal dunia. Meskipun orang tua sudah tiada, anak masih memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan kebaikan mereka. Kewajiban yang harus dilakukan oleh anak setelah orang tua meninggal adalah menyelesaikan segala urusan yang belum tuntas di dunia, seperti membayar hutang atau menunaikan janji yang mungkin tertunda. Selain itu, anak juga disarankan untuk selalu menceritakan kebaikan-kebaikan orang tua kepada orang lain, agar kebaikan mereka tetap dikenang dan diteruskan.

Di samping itu, anak juga diwajibkan untuk senantiasa mendoakan orang tua yang telah meninggal, baik dalam bentuk doa untuk keselamatan mereka di akhirat maupun doa agar dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah SWT. H. Isran Noor mengingatkan, bahwa doa anak yang saleh akan sangat bermanfaat bagi orang tua yang telah meninggal. Tak hanya itu, menjaga hubungan silaturahmi dengan kerabat dan keluarga orang tua yang sudah meninggal juga menjadi salah satu bentuk bakti yang harus dilakukan. Dengan cara ini, anak dapat memastikan bahwa hubungan baik antar keluarga tetap terjalin meskipun orang tua sudah tiada.

Sebagai penutup khutbah, H. Isran Noor mengajak jama’ah untuk berdoa bersama-sama, memohon kepada Allah SWT agar memberikan keberkahan kepada hidup kita, memudahkan urusan kita, dan selalu memberi taufik dan hidayah untuk bisa berbakti kepada orang tua, serta agar orang tua kita yang telah wafat mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya. Doa bersama ini diikuti oleh seluruh jama’ah dengan khusyuk dan penuh pengharapan.

Kegiatan khutbah ini mendapat perhatian besar dari jama’ah, yang terlihat sangat antusias dan khusyuk mengikuti ceramah yang disampaikan. Banyak di antara mereka yang merasa tersentuh dan diingatkan akan pentingnya menjaga hubungan dengan orang tua dan berusaha untuk memupuk semangat bakti selama mereka masih ada. Khutbah ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi setiap individu untuk senantiasa mengedepankan rasa hormat dan bakti kepada orang tua, baik dalam kondisi apapun, karena setiap amal baik kepada orang tua akan mendatangkan ridha Allah SWT.
Kegiatan ini menjadi pengingat bagi semua peserta akan betapa pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua, serta mengingatkan kita untuk terus mendoakan mereka meskipun sudah tiada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *