Kamis, 12 Desember 2024, kegiatan penutupan program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama Batch 2, 3, dan 4 sukses diselenggarakan di Techno House IKN, yang berlokasi di Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari 90 alumni program Coding Mama dan Coding Difabel, serta 50 alumni program Solar Mama yang berasal dari Kecamatan Sepaku dan Muara Jawa.
Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, agar lebih siap menghadapi tantangan era digital dan energi berkelanjutan. Program ini telah dilaksanakan dalam tiga batch sepanjang tahun 2024, di mana setiap batch terdiri dari 12 pertemuan intensif yang berlangsung selama 6 minggu.
Selama pelatihan, peserta didampingi oleh para pelatih dari Universitas Mulawarman yang ahli di bidangnya. Mereka mendapatkan pengetahuan dasar yang mencakup literasi digital, pengembangan website, digital marketing, hingga pemanfaatan panel surya beserta perawatannya. Program ini memberikan bekal keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi masa kini dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan komunitas para peserta.
Kegiatan penutupan ini berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Para alumni berbagi cerita inspiratif tentang pengalaman dan manfaat yang mereka rasakan selama mengikuti pelatihan. Beberapa peserta bahkan menunjukkan hasil karya mereka dalam bentuk website sederhana dan inovasi pemanfaatan panel surya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program Coding Mama, Coding Difabel, dan Solar Mama berhasil memberikan dampak positif bagi peserta dalam mengembangkan potensi diri dan membuka peluang kerja atau usaha baru.
Techno House IKN dipilih sebagai lokasi kegiatan karena menjadi simbol pengembangan teknologi dan inovasi menuju Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak individu, terutama perempuan dan penyandang disabilitas, yang mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan.
Penutupan program ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Batch 2, 3, dan 4, namun harapan akan keberlanjutan program serupa di masa depan terus digaungkan. Program ini bukan hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka untuk berkontribusi lebih luas di tengah masyarakat.