Samarinda, 11 Februari 2024 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) bekerja sama dengan SIGAB menyelenggarakan Pelatihan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keuangan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 11-13 Februari 2024, pukul 14.00-17.30 WITA, bertempat di Cafe Bagios, Samarinda.
Pelatihan ini diikuti oleh anggota PPDI dan perwakilan dari SIGAB. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tata kelola keuangan yang baik, sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat menerapkan SOP keuangan secara efektif dalam organisasi masing-masing.
Ketua Panitia Penyelenggara, mewakili PPDI, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel. “SOP keuangan merupakan fondasi penting dalam menjalankan organisasi. Dengan memahami dan menerapkannya, kami dapat memastikan bahwa setiap transaksi dan laporan keuangan dilakukan dengan benar dan sesuai aturan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari SIGAB menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud sinergi antara kedua organisasi untuk mendukung peningkatan kompetensi anggota. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga memberikan kontribusi pada pengembangan organisasi secara keseluruhan,” jelasnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyusunan anggaran, pencatatan transaksi, hingga penyusunan laporan keuangan. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan di lapangan.
Dengan diadakannya pelatihan ini, PPDI dan SIGAB berharap dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional di bidang keuangan, sehingga mampu mendukung kemajuan organisasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.