SAMARINDA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi (kespro) di kalangan generasi muda. Langkah konkret diwujudkan melalui penyelenggaraan rapat penilaian ajang kespro bertajuk “AkuKamu”. Bertempat di kantor Perwakilan BKKBN Kaltim, rapat penting ini dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2025, yang mempertemukan para juri kompeten dan staf kepanitiaan inti.
Sesi penilaian yang berlangsung selama satu setengah jam, mulai pukul 13.30 hingga 15.00 WITA, menjadi forum krusial dalam menentukan keberhasilan dan dampak dari ajang “AkuKamu”. Para juri dengan cermat menelaah berbagai karya dan partisipasi yang telah ditampilkan oleh para peserta. Fokus utama penilaian tidak hanya pada aspek kreativitas, namun juga pada kedalaman pemahaman serta penyampaian pesan-pesan penting terkait kesehatan reproduksi yang relevan bagi kehidupan kawula muda.
Ajang “AkuKamu” sendiri merupakan sebuah platform inovatif yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Kalimantan Timur. Melalui pendekatan yang lebih segar dan dekat dengan gaya hidup anak muda, diharapkan informasi mengenai kesehatan reproduksi dapat tersampaikan secara efektif. Inisiatif ini bertujuan untuk membekali para remaja dan pemuda di Kalimantan Timur dengan pengetahuan yang benar dan komprehensif, sehingga mereka mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab terkait kesehatan diri dan masa depan keluarga.
Dengan adanya rapat penilaian ini, BKKBN Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam mengawal kualitas program-program yang menyasar generasi muda. Hasil dari penilaian ini akan menjadi landasan penting untuk pengembangan program-program kespro selanjutnya, serta menjadi tolok ukur keberhasilan dalam upaya menciptakan generasi muda Kalimantan Timur yang sehat, cerdas, dan berencana. Diharapkan, semangat dan antusiasme yang ditunjukkan dalam ajang “AkuKamu” dapat terus membekas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan sumber daya manusia di provinsi ini.