Samarinda, 17 September 2025 — Dalam menghadapi tantangan era digital dan transformasi pembelajaran abad ke-21, Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Yayasan Pinbuk Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas guru melalui kegiatan “Pembelajaran Koding & Kecerdasan Artifisial (AI)”.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 16–17 September 2025, bertempat di Rumah BUMN Samarinda, dan diikuti oleh sejumlah guru dari berbagai sekolah di Kota Samarinda. Pelatihan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 14.30 WITA setiap harinya.
Transformasi Guru Menuju Era Digital
Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan dasar kepada guru mengenai koding (pemrograman komputer) serta penerapan kecerdasan artifisial (AI) dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, guru diharapkan mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari strategi mengajar yang efektif dan menarik bagi peserta didik.
Selama kegiatan, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar logika pemrograman, struktur algoritma sederhana, dan praktik langsung menggunakan platform visual coding seperti Scratch dan Blockly. Selain itu, peserta juga belajar mengenal aplikasi AI dalam pendidikan, seperti penggunaan chatbot pembelajaran, sistem analisis hasil belajar siswa, hingga pembuatan media interaktif berbasis kecerdasan buatan.
Metode pelatihan dirancang dengan pendekatan interaktif dan berbasis praktik langsung (hands-on learning), sehingga guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mencoba dan mengembangkan langsung proyek sederhana berbasis koding dan AI yang bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing.
Antusiasme Guru dan Dampak Positif Pelatihan
Antusiasme para guru terlihat dari awal hingga akhir kegiatan. Mereka aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman mengenai penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Salah satu peserta menyampaikan, “Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami. Ternyata koding bisa menjadi cara menarik untuk melatih logika berpikir siswa, dan AI bisa membantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.”
Selain memberikan pengalaman baru, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antar guru untuk saling mendukung dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi di sekolah. Banyak peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar semakin banyak pendidik yang mendapatkan manfaatnya.
Komitmen LPD dalam Meningkatkan Kompetensi Pendidik
Perwakilan dari LPD Yayasan Pinbuk Indonesia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun kapasitas guru dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan. Dunia pendidikan tidak lagi bisa terlepas dari teknologi digital, sehingga guru harus menjadi bagian dari perubahan tersebut, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai inovator pembelajaran.
“Guru adalah motor utama dalam mewujudkan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan memahami koding dan AI, mereka akan lebih siap menciptakan pembelajaran yang kreatif, berbasis data, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini,” ujar perwakilan LPD dalam sambutannya.
Menuju Pendidikan yang Inovatif dan Berdaya Saing
Melalui kegiatan Pembelajaran Koding & Kecerdasan Artifisial (AI) ini, diharapkan para guru dapat menjadi pionir dalam penerapan teknologi di lingkungan sekolah. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, mereka dapat mendorong terciptanya proses belajar yang lebih inovatif, kolaboratif, dan menyenangkan bagi siswa.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen LPD Yayasan Pinbuk Indonesia dalam mendukung transformasi pendidikan nasional, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di era digital.
Pelatihan berakhir dengan semangat tinggi dari para peserta yang bertekad untuk menerapkan ilmu yang diperoleh demi kemajuan pembelajaran di sekolah masing-masing.
