Dalam rangka untuk meningkatkan kwalitas pelayanan ke pada masyarakat yang ingin mengajukan rehabilitasi serta TAT BNK Kutai Barat belar ke BNNK Bontang. Kunjungan studi tiru BNK Kutai Barat ke BNNK Bontang berlangsung pada Kamis, 13 November 2025 di Kantor BNNK Botang.
Rombongan BNK Kutai Barat Jamidi sekretaris BNK, Zulkarnai Kabid Rehabilitasi dan Penyuluhan BNK Kutai Barat, Iptu Muhammad Ridwan Kasat Narkoba Polres Kutai Barat serta Aiptu Jatmiko Kaurmintu Satresnarkoba. Dalam pertemuan tersebut Jamidi sekretaris BNK menyampai terima kasih atas sambutannya dan tujuan kami ke BNNK Bontang ini ingin belajar bagaimana Bontang yang awalnya BNK naik level ke BNNK ini tentunya ada strategi dan upaya apa yang dilakukan, selanjutnya Iptu Muhammad Ridwan Kasat Satresnarkoba Polres Kutai Barat menambahkan mengapa kami berupaya ingin naik level karena masih terikat dengan pola layanan 3×24 jam sehingga teknis penanganan klien terlambat dan tidak fleksibel khususnya terkait kasus pengajuan TAT.
Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani menyambut baik kunjungan ini, beliau menyampaikan untuk perubahan status mengikuti regulasi dan kebutuhan daerah prosesnya melalui usulan daerah dan penilaian dari pusat. Selanjutnya untuk program BNK Kutai Barat bisa meadopsi program kami yakni penguatan data dan pemetaan masalah, pembentukan tim terpadu, serta menyusun RAD mengambil versi sederhana terlebih dulu lalu meningkat seiring sumber daya. Selanjutnya bisa juga BNK Kubar melakukan pola kerjasama dengan instansi lain kami siap memberikan apa yang kami punya yakni model layanan maupun stategi P4GN, beliau menegaskan BNK harus punya data, tim serta dokumen rencana aksi yang jelas P4GN tidak hanya mengandalkan kegiatan sosialisasi, tanpa pondasi tersebut program tidak akan sistematis dan sulit berkembang. Ujarnya