Kuliah Umum FEBI UINSI Samarinda Bahas Transformasi Digital di Sektor Keuangan

sosial

 

Samarinda, 18 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kuliah umum bertema Transformasi Digital di Sektor Keuangan untuk Mendorong Inklusi dan Stabilitas Ekonomi. Acara ini berlangsung di Auditorium 22 Dzulhijjah UINSI Samarinda dan dihadiri lebih dari 500 mahasiswa FEBI.

Kuliah umum yang dimulai pada pukul 07.30 WITA ini menghadirkan narasumber Muhammad Yariza, S.E., M.Sc., Seorang analis yang menjabat sebagai Direktur Pengaturan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto. Dalam sambutannya, perwakilan dari FEBI UINSI Samarinda menekankan pentingnya digitalisasi dalam sektor keuangan untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Para pembicara menyampaikan berbagai materi terkait perkembangan teknologi finansial, regulasi keuangan digital, serta tantangan dan peluang dalam mendorong inklusi keuangan di era digital. Mahasiswa yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya diskusi dan aktif bertanya mengenai implementasi digitalisasi di dunia perbankan dan ekonomi Islam.

 

Selain itu, kuliah umum ini juga menyoroti bagaimana inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan big data telah mengubah lanskap industri keuangan global. Para ahli menjelaskan bagaimana tren ini tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan keuangan, tetapi juga memberikan peluang baru bagi sektor ekonomi Islam dalam meningkatkan daya saing di pasar global.

Salah satu sesi menarik dalam kuliah umum ini adalah pemaparan mengenai kebijakan dan regulasi yang diterapkan oleh OJK dalam mendukung transformasi digital. OJK menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi dan perlindungan konsumen agar perkembangan teknologi finansial tidak menimbulkan risiko baru bagi masyarakat. Regulasi yang ketat namun fleksibel diharapkan dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih aman dan inklusif.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai transformasi digital di sektor keuangan, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Dengan adanya kolaborasi antara FEBI dan OJK, diharapkan akan semakin banyak inovasi dan kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital di Indonesia.

Kuliah umum ini berakhir dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta berkesempatan berdiskusi langsung dengan para ahli. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan seputar potensi pengembangan financial technology (fintech) berbasis syariah dan bagaimana digitalisasi dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan di daerah terpencil.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan sertifikat penghargaan kepada para pembicara dan moderator yang telah memberikan wawasan berharga dalam acara ini. Tak hanya itu, beberapa mahasiswa yang mengajukan pertanyaan terbaik juga mendapatkan hadiah sebagai bentuk motivasi untuk terus belajar dan menggali ilmu lebih dalam.

Dengan suksesnya acara ini, FEBI UINSI Samarinda dan OJK berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang guna memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa dan akademisi dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat di era digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *